Sabtu, 27 Desember 2008

# D U R I #


Duri pada batang mawar

Kata duri merupakan istilah umum (generik) untuk menyatakan bagian tumbuhan atau hewan yang berujung tajam dan cukup keras sehingga cenderung melukai kulit atau permukaan tubuh lainnya. Duri, seperti juga "sayap", bukan istilah biologi dan secara ontogeni, duri dapat berkembang dari asal jaringan yang berbeda-beda.

Duri pada tumbuh-tumbuhan

Pada tumbuhan, duri dapat dijumpai pada berbagai organ. Duri merupakan organ aksesori dan berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari pemangsa (serangga maupun herbivora). Duri dapat berasal dari modifikasi daun atau merupakan organ aksesori sejati.

Duri sebagai modifikasi daun

Pada kaktus dan beberapa tumbuhan daerah kering lainnya (xerofit), duri merupakan modifikasi dari daun. Fungsi metabolisme daun sepenuhnya dilakukan pada epidermis batang dan daun berubah menjadi duri untuk mengurangi transpirasi.

Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.
Etimologi
Kata kaktus diambil dari bahasa Yunani Κακτος kaktos, digunakan dalam Yunani klasik untuk spesies tanaman liar berduri.



Bisnis di Internet

Jumat, 26 Desember 2008

# Serbuk Sari #




Serbuk sari atau pollen (bahasa Inggris) merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari tumbuhan berbunga. Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma. Secara sitologi, serbuk sari merupakan sel dengan tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti generatif I, dan inti generatif II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan (disebut intine untuk yang di dalam dan exine yang di bagian luar) untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.

Serbuk sari tidak tahan hidup lama di alam bebas.
serbuk sari/wikipedia

# Benang Sari #



Beberapa benang sari bunga amarilis dengan kepala sari yang mengandung banyak serbuk sari

Benang sari atau stamen (dari kata Latin stamen, 'benang pintal') ialah organ reproduksi jantan pada bunga. Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari atau filamen (dari kata Latin filum, 'benang'), dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau anter (dari kata Yunani kuna anthera, 'dari bunga').

Anter biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya (yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gimnosperma seperti pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal — angin, air, atau hewan — ke putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan.

Gambar Bunga

1 2
3 4

1.Alemanda,
2.Begonia,
3.Clivia miniata,
4.Epilobium Angustifolium,

5 6
7 8

5.Geranium sylvaticum,
6.Hydrangea macrophylla,
7.Mammilaria gigantean,
8.Papaver nudicaule

" D A U N "


Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.


Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.


Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.


Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).


Fungsi daun


  1. Tempat terjadinya fotosintesis.
    pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade. sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesisi terjadi pada jaringan spons


  2. Sebagai organ pernapasan.
    Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di bawah pada Anatomi Daun).


  3. Tempat terjadinya transpirasi.


  4. Tempat terjadinya gutasi.


  5. Alat perkembangbiakkan vegetatif. Misalnya pada tanaman cocor bebek (tunas daun).

Anatomi Daun



Anatomi Daun



  • Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.


  • Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis


  • Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.


  • Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.


  • Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian stoma akan mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.

BATANG

Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :

1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.